-ga usah ngatain orang ho* juga kalik (dan perkataan buruk lainnya) tiap inget itu gue benci banget-
katamu kau lelah
ah baiklah
katamu kau tak peduli
walau seindah apapun bentuk rupaku
ah baiklah
katamu kau suruh aku pergi
ah baiklah
aku yg berjalan kearahmu tiba tiba tertahan
rasanya tak ada lagi yg bisa kupertahankan
bahkan untuk sekedar menyapa seakan jadi beban.
dibelakangku seperti ada mesin penghisap
yg membuatku kembali di titik awal
sungguh ini sebenarnya tidak berat
tetapi tentu ini sangat berat
sedari awal
aku ingin sekali menyapamu~~
namun sepertinya aku sedikit meragu
mencoba berteman denganmu sesulit itu
katakan dimana salahku?
berkali kali mencoba tuk mengerti
sampai pada akhirnya mencoba berdiri
sejenak aku mulai menepi
menyadari bahwa kini aku sendiri
siapa yg melarang kau menjadi narsis?
diidolakan semua orang bak artis
dekat dengan para wanita eksis
hingga membuat kau tersenyum tambah manis.
seringkali aku tak tidur semalaman
memikirkan mengapa harus bermusuhan
aku mencari jawabnya
hingga pagi datang
lalu tentu saja mencari lagi jawabnya hingga petang.
ini lebih dari apa yg kukira
menguras energi sampai tak bersisa
bagaimana cara untuk melepaskannya?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar